Komputer Restart Saat Booting Advertisement

windows recovery console imgDalam artikel sebelumnya saya pernah membahas tentang cara memperbaiki komputer restart sendiri dan cara memperbaiki komputer yang tidak bisa booting. Untuk melengkapi kedua artikel tersebut kali ini saya akan membahas dari sedikit pengalaman saya kemaren tentang cara memperbaiki komputer yang restart saat bootingmenggunakan windows xp recovery console.
Oh ya, bagi temen-temen yang belum mengetahui apa itu windows xp recovey console bisa membaca postingan saya tentang mengakses windows xp recovery consolewindows xp recovery console command line dan cara memperbaiki kerusakan windows dengan recovery console, mudah-mudahan pembahasan beberapa artikel tersebut bisa memberi sedikit gambaran tentang windows xp recovery console.

Baiklah, untuk kasus yang saya temui kemaren adalah komputer merestart sesaat setelah booting atau start up komputer sehingga tidak bisa masuk ke proses selanjutnya yaitu start up windows xp. Error message yang tampil kurang lebih seperti berikut:

"We apologize for inconvenience, but windows did not start succesfully. A recent hardware and software change might have caused this...." lalu dibawahnya kita disuruh untuk memilih booting dengan cara sbb:

  • Safe Mode
  • Safe Mode with networking
  • Safe Mode with command prompt
  • Last known good configuration, dan
  • Start Windows Normally
Dengan memilih Last known good configuration biasanya windows sudah bisa start up secara normal, tetapi apabila kerusakan sudah cukup parah misalnya terdapat kerusakan pada master boot record, boot sector atau pada file structure hardisk, komputer akan kembali merestart. Langkah yang bisa kita lakukan adalah mencoba memperbaiki hardisk dengan windows xp recovery console, berikut langkah-langkahnya:
  1. Set BIOS agar komputer melakukan first boot melalui cd/dvd rom.
  2. Masukan CD setup Windows XP, dan biarkan proses start up berjalan dari CD
  3. Setelah muncul tampilan "Welcome to setup" seperti gambar dibawah, tekan tombol "R" untuk mengakses windows xp recovery console
    windows xp recovery console image

  4. Ketikkan angka 1 dan password administrator windows (klo windows ga dipassword, tekan aja enter) pada tampilan seperti dibawah:
    mengakses windows xp recovery console

  5. Untuk memperbaiki partition boot sector yang rusak ketikan perintah: fixboot C:
    fix boot sector windows xp

  6. Untuk memperbaiki master boot sector (mbr) yang rusak ketikkan perintah: fixmbr
    fix master boot record windows xp

  7. Untuk memperbaiki bad sector, lost clusters, cross-linked files, dan directory errors yang rusak ketikkan perintah: chkdsk c: /r seperti telah saya bahas pada artikel cara memperbaiki hardisk.
  8. Selanjutnya, untuk keluar dari recovery console ketikkan perintah: exit
  9. Biasanya setelah dilakukan pengecekan dan repair hardisk dengan perintah chkdsk proses booting akan kembali normal.
Demikianlah cara saya memperbaiki komputer yang terus merestart saat booting menggunakan windows xp recovery console. Biasanya kerusakan tersebut disebabkan adanya power failure yang mengakibatkan kerusakan pada hardisk. Selamat mencoba semoga berhasil.. :)



Read more: http://www.catatanteknisi.com
Masalah Yang Biasa Terjadi Pada Windows XP

Masalah Yang Biasa Terjadi Pada Windows XP

Bagi anda yang bekerja menggunakan komputer dengan sistem operasi windows xp, mungkin ini saatnya anda selalu menyertakan CD instalasi windows tersebut untuk menyertai kemana komputer itu anda bawa. Banyak sekali masalah yang timbul menyerang komputer kita dan dapat diselesaikan dengan menggunakan CD instalasi windows tersebut. Terutama apabila kita menemukan masalah kegagalan boot, yang sebagian besar solusinya ada di tangan CD instalasi tersebut.
Perlu kita ketahui juga bahwa dalam proses booting, windows akan melewati beberapa tasking atau tahapan sebelum siap digunakan. Berikut ini adalah beberapa tahapan booting pada Windows XP, dan di tiap tahapan ini sering kali terdapat masalah yang mengakibatkan kegagalan booting itu sendiri.
1. Initializing BIOS. Kegagalan dalam tahap ini jarang sekali ditemukan, kecuali komputer pernah mengalami kejutan listrik seperti terkena petir atau kejutan listrik lainnya yang menyebabkan BIOS rusak. Habisnya baterai BIOS pun tidak akan menyebabkan kegagalan dalam tahap ini.

2. Initializing Master Boot Record (MBR)
. Dalam tahap ini BIOS memeriksa MBR dan memulai sekuens booting. Kegagalan dalam tahap ini biasanya akan muncul pesan “Missing Operating System” sehingga akses ditolak. Solusinya adalah dengan cara menulis ulang MBR. Caranya, Booting denganCD instalasi Windows XP –> pilih Recovery console atau Tekan R selama proses booting CD. Ketika sudah muncul recovery console nya ketik fixmbr. Maka windows akan memperbaiki MBR yang rusak.

3. Initializing Partition Boot Record (PBR). Dalam tahap ini tasking yang dijalankan adalah memeriksa tersedianya file booting yang dibutuhkan. Kegagalan dalam tahap ini, yaitu partisi tidak dikenali akan memunculkan pesan “Invalid Partition Table“. Solusinya adalah dengan menggunakan tools TestDisk dan pilih “Fix Partition Table” atau “Recover Deleted Partition“.

4. Initializing NTLoader
. Pada tahap ini PBR mengaktifkan ntldr.exe yang me-load boot-manager boot.ini. Kegagalan dalam tahap ini adalah tidak ditemukannya file ntldr.exe, atau dengan pesan error “NTLDR is missing“. Solusinya yaitu dengan mengcopykan file ntldr.exe lewat recovery console (boot dengan CD instalasi Windows). Caranya ketikkan fixboot c: pada recovery console, lalu copy file ntldr dari CD setup ke harddisk dengan mengetikkan copy d:\i386\ntldr c:
5. Initializing Boot Menu. Pada tahap ini file boot.ini akan menampilkan menu boot, atau dalam kondisi default user secara otomatis memilih Windows XP. Kegagalan dalam tahap ini adalah tidakk ditemukannya file boot.ini dengan pesan error “Invalid boot.ini“. Solusinya adalah dengan memperbaiki sektor boot. Caranya masuk ke dalam recovery console (booting dengan menggunakan CD Instalasi Windows) dan ketikkanbootcfg /rebuild.
6. Initializing NTdetect. Pada tahap ini tasking yang dijalankan adalah pemeriksaan terhadap semua komponen hardware yang terpasang. Kegagalan dalam tahap ini merupakan crash dengan pesan error. Biasanya anda akan mendapatkan pesan error “NTLDR is missing” atau “Disk I/O Error, Error=0000 10000 NTdetect“. Solusinya adalah mengcopykan kembali file ntdetect yang hilang. Caranya masuk ke dalam recovery console (booting dengan menggunakan CD Instalasi Windows) dan mengcopykan file ntdetect.com dari CD setup XP ke dalam harddisk, dengan mengetikkan copy d:\i386\ntdetect.com c:.

7. Aktifasi Kernel/HAL
. Pada tahap ini tasking yang dijalankan adalah mengaktifkan Kernel Windows dan Hardware Abstraction Layer (HAL). Kegagalan dalam tahap ini biasanya ditandai dengan blue screen. Booting dihentikan dengan “Blue Screen of Death“. Bila aanda mengalami kegagalan dalam tahap ini solusi terbaik adalah dengan memformat ulang instalasi windows XP anda.
8. Aktivasi Driver. Pada tahap ini XP mengaktifkan semua driver hardware yang dibutuhkan dan diberikan status activated dalam registry. Kegagalan dalam tahap ini biasanya ditandai dengan blue screen dengan pesan error “IRQ_LESS_OR_EQUAL“. Solusinya adalah dengan Safe Mode Booting. Caranya, tekan F5 saat proses booting sampai keluar setup menu. Pilih safe mode dan biarkan windows berjalan dalam safe mode. Buang atau Uninstal driver yang rusak. Bila tidak membantu cobalah men-disable hardware yang error tersebut pada device manager. Atau bila memungkinkan lepaslah hardware yang error tersebut dari komputer anda.
9. Initializing Kernel. Pada tahap ini ntloader menyerahkan kekuasan pemerintahan kepada kernel windows. Kegagalan dalam tahap ini ditandai dengan windows hang pada proses “Windows is Starting Up“. Solusinya adalah dengan minta bantuan dari Microsoft. Caranya lewat internet masuk ke alamat http://support.microsoft.com/kb/314477/. Di sini para developer windows akan memberikan pilihan solusi untuk beberapa kemungkinan kesalahan.
10. Mengaktifkan Services. Pada tahap ini tasking yang dijalankan adalah mengaktifkan service smss.exewinlogon.exeIsass.exe, danservices.exe. Kegagalan dalam tahap ini sering ditandai dengan dengan blue screen atau pesan kesalahan yang tidak jelas. Tidak jarang windows hang begitu saja. Waspadai bila anda adalah korban dari trojan. Caranya masuk ke dalam safe mode dan coba delete malware ini. Apabila anda tidak bisa sampai ke desktop cobalah memperbaiki XP dengan CD setup. Install ulang mungkin jalan terakhir yang dapat dilakukan.

11. Login. Pada tahap ini windows meminta input nama pengguna dan password. Kegagalan dalam tahap ini biasanya ditandai dengan pesan error “incorrect user name or password“. Coba ulangi kembali memasukkan password anda.
12. XP siap bekerja. Banyak masalah dapat terjadi dalam tahap ini. Namun beberapa masalah dapat diatasi dalam safe mode.
Sebuah tips ringan apabila anda tiba-tiba menemukan kesalahan dalam komputer anda, padahal sebelumnya anda mengoperasikan dengan status normal. Anda dapat mencoba mengembalikan konfigurasi awal sebelum masalah itu muncul, yaitu dengan cara tekan F5 pada saat proses booting sampai keluar startup menu. Pilih Last Known Good Configuration (your most recent settings that worked). Ini adalah langkah awal yang paling mudah untuk mengatasi masalah yang tiba-tiba muncul.

Mudah2an Info dan Tips Yang Ringan Ini Dapat Membantu Kalian Dalam Memahami Error Yang Terjadi Pada Windows XP

Sumber : http://www.indogamers.com

Black Screen Advertisement





Cara memperbaiki Windows 7 Black Screen ini saya tulis berdasarkan kejadian kemaren ketika memperbaiki komputer dengan OS Windows 7 yang hanya menampilkan layar hitam (black screen) pada monitor. Windows 7 Black Screen ini terjadi setelah user berhasil login tetapi windows tidak bisa start up secara normal, yang ada hanya tampilan layar gelap dengan kursor mouse yang masih bisa digerak-gerakan.

Untuk memperbaiki windows 7 black screen tersebut saya mencoba masuk ke Windows Safe Mode, tetapi kejadiannya tetap sama, windows hanya menampilakan layar hitam dan tidak bisa diapa-apain lagi. Akhirnya saya keluarkan jurus berikutnya dalam tahap perbaikan komputer yaitu dengan mencoba mengembalikan setingan Windows ke kondisi sebelumnya lewat utility System Restore, dan Alhamdulillah dengan cara ini error windows 7 black screen bisa diperbaiki.

System Recovery Option Windows 7

Berikut cara saya memperbaiki tampilan Windows 7 Black Screen dengan menggunakan utility System Restore:

  1. Seperti biasa, masuk ke menu Advance Boot Option dengan menekan tombol F8 pada saat Windows akan startup.
  2. Pilih Repair Your Computer
  3. Pada jendela System Recovery Option pilih (klik) tool System Restore
  4. Pilih Restore Point yang merupakan tanggal dimana setingan Windows akan dikembalikan (restore). Untuk melihat restore point yang lain bisa dilakukan dengan mengklik tombol Show more restore points. Klik Next untuk melanjutkan.
  5. Ikuti langkah berikutnya dimana Windows akan merestart dan memulai proses restore
  6. Setelah proses restore system windows berhasil, kita coba untuk login lagi. Apabila tidak bisa login, misal karena ada service yang tidak berfungsi coba komputer direstart kembali.
  7. Dengan cara diatas kerusakan Windows 7 Black Screen berhasil diperbaiki.
Selain dengan menggunakan utility System Restore, untuk memperbaiki Windows 7 Black Screen ini kita juga bisa menggunakan cara sebagai berikut:
  1. Download terlebih dahulu aplikasi fixshell.exe disini
  2. Masuk ke menu Advance Boot Option dengan menekan F8 dan pilih Windows Safe Mode with Command Prompt.
  3. Jalankan perintah: sfc/ scannow untuk memperbaiki windows system file dan mengembalikan explorer.exe
  4. Apabila jendela windows explorer sudah bisa berfungsi, jalankan aplikasi fixshell.exe diatas.
  5. Restart Komputer.
Demikianlah cara untuk memperbaiki tampilan Windows 7 Black Screen atau dikenal juga dengan istilah Black Screen Of Death (BSOD), yaitu dengan menggunakan utility system restore atau aplikasi fixshell. Semoga bisa membantu..



Read more:
http://www.catatanteknisi.com

Mempercepat Proses Startup Windows XP



Mempercepat Proses Startup Windows XP -Terkadang di komputer kita ada program atau service yang berjalan secara otomatis. Tetapi tidak semua program tersebut dibutuhkan saat itu. Program tersebut dapat sementara dinonaktifkan agar tidak terlalu membebani windows. Sehingga komputer kita dapat bekerja lebih cepat.
Berikut ini Caranya:
Cara Pertama
Di desktop Klik start pilih Run, ketik msconfig, klik OK.

Klik tab Startup, hilangkan centang program yang tidak terlalu anda butuhkan, jika suatu waktu anda membutuhkannya anda bisa mengaktifkannya kembali dengan memberi tanda centang.
3. Klik tab sevice, anda bisa menghilangkan centang service yang dianggap tidak perlu, misal Automatic Update, Net meeting, Messenger.


4. Klik tab Boot.ini.
Atur pada time out, anda bisa memasukkan angka 10 atau lebih besar dari sepuluh. Hati2 menggunakan angka yang lebih kecil dari 10 karena bisa membuat komputer anda tidak stabil. Proses ini akan mempercepat proses booting windows.



Tekan tombol Apply kemudian tombol OK.
Lakukan restart komputer untuk melihat perubahan.

Cara Kedua
Dengan menggunakan services.msc.
Di desktop Klik start pilih Run, ketik: services.msc.
Klik OK.

Pada kotak dialog services klik program yang akan anda atur, apakah akan diaktifkan atau di nonaktifkan.
Misalnya saya akan menonaktifkan messengger, maka saya melakukan double klik pada Messengger, hingga muncul kotak dialog pilihan startup type.

Pada startup type pilih disabled, berarti messengger akan dinonaktifkan.
Klik OK.
Lakukan hal ini pada beberapa sevice atau aplikasi yang untuk sementara bisa dinonaktifkan (disable )
Anda telah berhasil mengurangi beban startup windows.
Semoga komputer anda dapat lebih cepat.

Tips Membeli Laptop Baru




Saat ini kebutuhan akan gadget terutama laptop bukanlah hal yang mahal. Banyaknya produsen menawarkan produk laptopnya dengan harga yang murah. Namun tahukah Anda bagaimana caranya memilih laptop baru yang sesuai keinginan Anda?
Berikut dua langkah yang bisa dijadikan pegangan sebelum membeli sebuah laptop:
Langkah 1 Tentukan Tujuan dan Kebutuhan.
Tanyakanlah pada diri anda, jika anda ingin membeli laptop, akan digunakan untuk apa laptop tersebut. Apakah digunakan untuk pekerjaan kantoran, mengerjakan tugas tugas sekolah, sekedar untuk browsing dan ber-email-an, diberikan untuk anak anda yang baru kenal komputer, atau dipergunakan untuk bermain game terbaru?
Misalnya jika anda ingin menggunakan laptop untuk bermain game 3D terbaru maka anda memerlukan laptop dengan kemampuan kartu grafis yang memadai. Saat membeli,  anda bisa meminta penjaga toko untuk mencarikan laptop dengan memori kartu grafis minimal 128 MB berikut segala kemampuannya. Jangan membeli laptop dengan kartu grafis yang ‘on board’ meskipun dari segi spesifikasi cukup menggiurkan, sebab kemampuan kartu grafis ‘on board’ jauh dibawah kartu grafis yang add on. Semakin wah kartu grafis yang terpasang maka akan semakin mahal laptop tersebut sehingga anda harus mempertimbangkan anggaran yang tersedia.
Jika laptop yang anda beli tidak untuk bermain game maka anda tidak usah terlalu memikirkan masalah kartu grafis. Beberapa pekerjaan kantoran seperti mengetik, internet dan video editing tidak memerlukan spesifikasi kartu grafis yang tinggi. Tentu saja anda bisa mendapatkan laptop dengan harga yang relatif lebih murah.
Nah setelah anda menentukan apakah laptop akan digunakan untuk bermain game atau bukan maka selanjutnya anda harus memikirkan program apa saja yang akan anda jalankan pada laptop tersebut. Hal ini penting untuk menentukan kemampuan prosesor dan RAM dari laptop yang akan anda miliki. Ada baiknya anda membaca spesifikasi minimal laptop yang dibutuhkan untuk menjalankan program yang anda gunakan.
Langkah 2 Pemilihan Perangkat Keras
Langkah ini merupakan langkah terpenting dari keinginan anda membeli sebuah laptop. Pada langkah ini anda diharapkan mampu memutuskan seberapa cepat sistem laptop yang anda inginkan. Mengapa hal ini penting, sebab jika anda salah dalam menentukan pilihan maka anda tidak akan bisa mengganti jeroan laptop yang sudah anda beli. Perlu dicamkan disini, semakin mahal anda membayar maka semakin ‘wah’ spesifikasi laptop yang akan anda dapatkan.
Berikut beberapa jeroan laptop yang perlu anda perhatikan.
  1. CPU. Prosesor atau CPU akan menentukan seberapa cepat sistem anda bekerja dalam mengeksekusi suatu program. Terdapat banyak pilihan CPU yang bisa anda pertimbangkan. Saya tidak akan menjabarkan disini karena terlalu panjang, anda bisa membaca sendiri di situs masing masing produsen CPU. Saya hanya bisa menyarankan anda mengambil minimal dual core CPU kecuali dana yang anda miliki tidak mencukupi. Bila ada dana yang lebih, anda bisa mempertimbangkan menggunakan prosesor Intel Core 2 Duo atau AMD X2.
  2. Memori (RAM). Perangkat keras ini bertugas untuk menyimpan data sementara dari program yang sedang berjalan. Seperti halnya otak, semakin besar kapasitas penyimpanan RAM maka semakin banyak program yang bisa anda jalankan secara bersamaan. RAM yang besar juga diperlukan untuk menjalankan program program berat seperti pengolah grafis dan video. Saat ini, RAM minimal yang dibutuhkan adalah 1 GB, namun alangkah baiknya bila anda bisa mendapatkan RAM 2 GB.
  3. Hard Drive (Media Penyimpanan). Perangkat keras ini berfungsi untuk menyimpan data dalam waktu yang lama. File musik, video, pekerjaan kantor dan lain lain merupakan beberapa contoh file yang sering disimpan dalam HDD. Semakin lega kapasitas HDD maka akan semakin banyak file yang bisa anda simpan. Performa laptop tidak akan terlalu terpengaruh oleh besarnya kapasitas HDD.
Itulah 3 perangkat keras yang perlu anda perhatikan dalam memilih sebuah laptop. Akhir akhir ini, tersedianya fasilitas WIFI juga bisa dipertimbangkan mengingat bertebarannya hotspot gratis untuk berselancar di dunia maya. Bila memang fitur ini tidak tersedia, anda bisa menambahkan kartu WIFI yang banyak dijual di pasaran.
Perhatian
  • Saat membeli laptop, harap selalu memperhatikan garansi yang ditawarkan oleh penjual laptop. Jangan takut untuk berperilaku cerewet dalam masalah ini sebab laptop merupakan barang mahal yang rentan akan kerusakan sehingga anda bisa tetap aman menggunakannya. Perhatikan jenis tanggungan garansi, apa saja yang ditanggung berikut segala kondisi yang menjadi tanggungan garansi. Jika memang anda merasa tidak sreg, lebih baik anda membatalkan pembelian laptop tersebut daripada anda menyesal di kemudian hari.
  • Saya katakan, merk tidak penting, yang penting adalah ketersediaan layanan purna jual di kota anda. Apa gunanya anda menggunakan laptop dan bila terjadi kerusakan anda bingung mau membawa kemana. Apalagi anda harus naik pesawat ke ibu kota hanya sekedar memperbaiki laptop. Hal ini tentu tidak praktis dan banyak menghabiskan uang.
  • Jangan membeli laptop yang sedang di display di toko. Walau ini sedikit remeh tetapi anda tidak bisa mengabaikan begitu saja. Anda tidak tahu sudah berapa kali laptop yang dipamerkan itu dinyalakan dan diutak atik orang. Bila memang laptop itu satu satunya yang ada di toko itu, anda bisa mencarinya di toko lain.

sumber : www.teknologinet.com
Komputer Pada Kasus Windows Blue Screen Errors

Komputer Pada Kasus Windows Blue Screen Errors

perbaikan_komputerBelajar komputer dan internet dalam kasus perbaikan komputer. Sepanjang pengalaman saya belajar komputer, salah satu kerusakan komputer yang sangat ditakuti oleh kaum pemula adalah Windows Blue Screen Errors. Apa dan mengapa Windows Blue Screen Errors? Itulah yang akan kita bahas pada kesempatan ini. Inilah pemecahannya; Kasus Windows Blue Screen Errors biasanya muncul dalam beberapa kasus. Ia bisa muncul pada proses instalasi Windows, ketika sementara booting dan bisa juga ketika kita sedang menjalankan sebuah program.

  1. Jika Windows Blue Screen Errors muncul ketika kita sedang menginstall Windows maka ada 3 kemungkinan masalahnya, yaitu (1) CD Drive rusak dan tidak mampu membaca secara sempurna CD Instalasi, (2) CD Instalasi rusak sehingga tidak bisa dibaca sempurna oleh CD Drive, (3) gejala-gejala bahwa Hard Disk akan segera rusak. Ketiga gejala ini harus dipastikan dan dicarikan jalan keluarnya.
  2. Jika Windows Blue Screen Errors muncul ketika sedang booting maka kemungkinan penyebabnya adalah sebelumnya komputer mati/dimatikan secara tidak wajar maka sistem operasi mengalami kerusakan. Solusi atas masalah ini adalah melakukan reparasi sistem operasi. Petunjuk mengenai proses reparasi ini telah saya uraikan dalam free ebook PANDUAN TEKNISI KOMPUTER, terutama pada buku 3 tentang perbaikan komputer.
  3. Kasus ketiga adalah Windows Blue Screen Errors ketika sedang menjalankan sebuah program. Walaupun dalam kenyataannya agak jarang terjadi dibandingkan dengan kasus nomor 2 dan nomor 1 di atas.

Sebelum mengambil langkah reparasi komputer Anda harus terlebih dahulu mengidentifikasi jenis kesalahan itu. Jika ketika Anda mereboot komputer Anda dan Windows Blue Screen Errors langsung muncul ikuti langkah-langkah di bawah ini. Jika ternyata Anda tidak dapat masuk ke Windows untuk melakukan perbaikan, boot komputer ke dalam Safe Mode. Setelah masuk Safe Mode, lakukan langkah-langkah dibawah ini;

  1. Dari desktop klik kanan pada [My Computer].
  2. Klik pilihan [Properties].
  3. Di jendela System Properties klik tab [Advanced].
  4. Dalam Advanced klik tombol [Settings] di bawah [Startup and Recovery].
  5. Pada jendela Startup and Recovery hapus centang pada kotak centang restart secara otomatis.
  6. Klik Ok.

Dalam kasus Windows Blue Screen Errors yang lain pada Windows NT, 2000, XP dan Vista, mungkin mirip dengan contoh yang ditunjukkan di bawah ini. Untungnya pesan error ini sering mengandung informasi lebih rinci, dan karena berisi informasi maka kita dapat lebih mudah mencari solusinya. Perhatikan gambar dibawah ini;


  1. Identifikasi jenis layar biru yang dipisahkan sebuah garis bawah yang berisi huruf kapital bukan ruang, seperti contoh di bawah: BAD_POOL_HEADER.
  2. Pada bagian atas, ada tulisan STOP: pesan kesalahan di atas kesalahan, atau dalam “Informasi Teknis” bagian dari kesalahan. Sebagai contoh, di atas kesalahan itu STOP: diikuti tulisan 0×00000019 … menunjukkan keragaman kesalahan selanjutnya.
  3. Pada akhir informasi teknis biasanya ditampilkan file dan alamat.

Setelah Anda memiliki informasi di atas Anda dapat mulai troubleshooting masalah. Dari membaca tampilan berikut ini saya pikir anda sudah bisa menduga dimana letak masalahnya.
BAD_POOL_HEADER
DRIVER_IRQL_NOT_LESS_OR_EQUAL
DRIVER_POWER_STATE_FAILURE
INACCESSIBLE_BOOT_DEVICE
IRQL_NOT_LESS_OR_EQUAL
KMODE_EXCEPTION_NOT_HANDLED
NTFS_FILE_SYSTEM
PAGE_FAULT_IN_NONPAGED_AREA
STATUS_IMAGE_CHECKSUM_MISMATCH
THREAD_STUCK_IN_DEVICE_DRIVER
UNEXPECTED_KERNEL_MODE_TRAP
UNKNOWN_HARD_ERROR

Jika anda menghadapi Windows Blue Screen Errors tidak seperti gambar di atas itu berarti Windows Blue Screen Errors yang anda hadapai adalah Fatal exceptions.

Penjelasan lebih detail tentang Blue Screen Of Error bisa anda lihat dalam ebookPANDUAN PERBAIKAN KOMPUTER“.

Windows 7 Start Up Selalu Masuk Ke Safe Mode




Masuk ke safe mode. Baru di nyalakan malah masuk ke safe mode. safe mode Windows 7. Starup Windows 7 kok malah masuk ke safe mode? Selalu Masuk Safe Mode sungguh menyebalkan, setiap di nyalakan kok malah ke safe mode. Ada beberapa alasan mengapa komputer Anda boot dan Selalu Masuk Safe Mode. Sebagian besar penyebabnya karena masalah driver atau file korup. Menjalankan opsi perbaikan ั•tะฐrt up dari disk instalasi sering jadi jalan keluar, tetapi tidak selalu berhasil malah bisa terkesan tidak ada gunanya. Dan masalahnya lagi sebagian besar pengguna tidak memiliki disk instalasi atau disk recovery sistem. Sebelum melakukan tindakan apapun, mari kita lihat apakah windows disetting secara otomatis sehingga Windows 7 Selalu Masuk Safe Mode.

Ok sebaiknya kita lihat dulu Opsi Safe Mode Pada Windows 7. Windows dapat dikonfigurasi untuk boot dalam Safe Mode. Jika Windows 7 terjebak dalam Safe Mode, silahkan ke tombol Stะฐrt dan ketik msconfig di kotak pencarian dan tekan Enter. Ini akan membuka utilitas Microsoft Konfigurasi Sistem. Carilah di bawah tab Boot dan pastikan kotak Safe Boot tidak dicentang.
system+configurasi+windows+7 Windows 7 Start Up Selalu Masuk Ke Safe ModeSafe boot bisa berjalan pada mode:
  • Safe boot: Minimal. Boot Windows ini akan membawa sistem ke Safe Mode, menjalankan hanya system services yang dasar sekali secara default. Networking features adalah disabled.
  • Safe boot: Alternate bombard: Pilihan boot Windows Command Prompt dalam safe mode. Ini juga menjalankan hanya system services yang dasar sekali secara default. Networking features adalah disabled..
  • Safe boot – Active Directory repair: Sama dengan dua safe boot sebelumnya tetapi disini Active Directory sudah dijalankan.
  • Safe boot – Network: Sama dengan tiga safe boot sebelumnya dan penambahan pada networking ั–ั• enabled.
  • Nฮฟ GUI boot: Ini tidak akan menampilkan Windows desktop ketika booting.
  • - Boot log: Menyimpan semua informasi dari proses boot dalam file %SystemRoot*Ntbtlog.txt.
  • - Base video: Sistem akan boot ke desktop Windows dalam modus VGA minimal. Driver VGA dijalankan dalam mode standar bukan yang khusus untuk perangkat keras video dari komputer.
  • OS Boot information: Menampilkan nama driver selama proses boot
  • Mะฐkะต ะฐฦ–ฦ– boot settings permanent: Ketika option anda aktifkan, anda tidak dapat roll back ke perubahan yang anda lakukan, ketika anda memilih Normal Startup pada tab General; semua pilihan yang ingin Anda ubah kembali harus diubah secara manual.

Windows 7 Selalu Masuk Safe Mode dan penyelesaiannya
Jika opsi Boot msconfig sudah dicoba, tetapi tidak menyelesaikan masalah Anda harus mencoba pilihan lain untuk boot normal jika Windows Selalu Masuk Safe Mode.

1. Cobalah dengan System Restore. Klik Stะฐrt – Curriculum – Accessories – System Tools – System Restore, coba dan reset komputer kembali ke tanggal di mana komputer itu berfungsi normal. Anda tidak akan kehilangan data apapun.
2. Uninstall semua curriculum baru atau lepas setiap perangkat keras yang baru-baru ini ditambahkan ke komputer.
Jika Windows terjebak dalam Safe Mode dan Anda kebetulan memiliki disk instalasi penuh, coba untuk melakukan Windows repair:
1. Masukkan CD instalasi Windows di drive, dan kemudian ั•tะฐrt komputer.
2. Tekan sembarang tombol ketika Anda diminta.
3. Pilih language, a time, a currency, ะฐnิ a keyboard, dan kemudian klik Next.
4. Klik Repair ัƒฮฟฯ…r computer.
5. Klik sistem operasi yang Anda ingin perbaiki, dan kemudian klik Next.
6. Pada kotak System Recovery Options, click Startup Repair
7. Restart PC ketika proses selesai.




Semoga bermanfaat…
sumber: agussale.com

23 TIPS dan TRIK MENGATASI MASALAH PADA KOMPUTER



1. Komputer Tidak Mau Hidup
Cara Mengatasinya :
- Cek koneksi kabel (dari power outletnya ke tombol power pada PC)
- Cek apakah stabilizer berfungsi atau tdak (jika memakai stabilizer)
- Cek kabel power pada CPU
- Jika masih juga tidak mau hidup permasalahanya mungkin terletak pada power supply atau MB2.

2. Komputer Mau Hidup Tetapi Tidak Mau Booting
Cara Mengatasinya :
Kenali Terlebih dahulu Bunyi Beep :
Beep 1 kali saja Tanda bahwa kondisi komputer baik
Beep 1 kali, panjang Terdapat problem di memory
Beep 1 kali panjang dan 3 kali pendek Kerusakan di VGA card
Beep 1 kali panjang dan 2 kali pendek Kerusakan di DRAM parity
Beep terus menerus Kerusakan dimodul memory atau memory video
- Cek dengan menggunakan software diagnosa seperti sisoft sandra, PC mark04, PC mark05 dll.

3. Komputer Mau Booting Tetapi Selalu “Safe Mode “ (untuk masuk ke safe mode tekan F8)
Cara Mengatasinya :
- Restart kembali komputer anda
- Jika masih trouble intall ulang windows anda
- Jika masih safe mode juga, berarti HD anda bermasalah
Cek dengan : Scan Disk.

4. Komputer Sering Hang
Cara Mengatasinya :
- Disebabkan software mengalami crash
- tekan ctrl + alt + del >> klik End task pada program yang “Not Responding”
- tekan tombol restart pada CPU
- Disebabkan hardware mengalami konflik (adanya penambahan hardware baru)
- konflik antar hardware sering terjadi pada sistem operasi windows
- install ulang windows anda, tetapi yang perlu diingat sebelum reinstall windows anda,
lepaskan dulu hardware baru anda
- alankan fasilitas “add new“ hardware yang terdapat pada control panel.

5. Keyboard Tidak Dikenali Oleh Komputer
Cara Mengatasinya
- Cek Apakah Keyboard Anda Sudah Terpasang Dengan Benar
- Jika Sudah Tapi Masih Juga Keyboard Tidak Terdeteksi Maka Kemungkinan Keyboard Anda Bermasalah.
- Coba Ganti Keyboard Anda, Jika Sudah Diganti Tapi Juga Masih Bermasalah Maka Kemungkinan Besar Yang Rusak Adalah Di Bagian Port Keyboard Di MB Anda.
- Jika Memang Sudah Di Ganti Keyboard Baru Tapi Tetap Tidak Terdeteksi Juga Coba Ganti Dengan Keyboard USB Dan Apabila Tidak Terdeteksi Juga Berarti Ada Yang Salah Pada Sitem Windows Sobat6 Mouse Tidak Dikenali Oleh Komputer (Sama Denagn Kasus Keyboard).

6. Pointer Mouse Selalu Meloncat-Loncat
Cara Mengatasinya
- Mouse kotor segera di Bersihkan (khususnya pada bola mouse).

7. Komputer Sering Crash
Cara Mengatasinya :
- Cek semua posisi kabel, hardware, dan juga tegangan pada casing, cek suhu pada CPU dan juGa cek ram, processor dan juga vga.

8. Bila Produsen MetherBoard(MB) Tidak Diketahui
Cara Mengatasinya :
- Membuka casing, dan cek CPU anda biasanya sebuah MB memiliki label produsen yang sekaligus berisi spesifikasi tipe Mbnya.
- Lihat pada manual book
- Cari data Mb lewat internet, cocokan ID yang tercetak pada sticker board denan daftar yang terdapat pada situs www.fcc.gov/oet/fccid, dan cari daftar nomor ID yang dikeluarkan oleh lembaga perijinan untuk perangkat elektonik di Amerika
- Gunakan software analisa, seperti sandra99 dll.

9. Lupa Password BIOS
Cara Mengatasinya :
- Cabut batterey cmos pada cpu
- Atau dengan cara emncoba menebak bberapa password default untuk beberapa produsen bios misalkan AMI dan AWARD (contoh : A.M.I, AMI, AMI_SW, ALLY, 589589 dll)

10. Jam dan setting tanggal BIOS Selalu Berubah-Rubah
Cara Mengatasinya :
- Baterai cmos sudah tidak berfungsi (mati), ganti dengan batteray yang baru.

11. Menambah Perangkat Hardware Baru, Tp Tidak Terdeteksi Oleh BIOS
Cara Mengatasinya :
- Kemungkinan besar bios anda sudah kuno sehingga tidak dapat mendeteksi hardware yang baru, maka segera update bios anda (bisa download melalui internet, mis : www.windrivers.com).

12. Melacak Kerusakan Card Pada MB
Cara Mengatasinya :
- Cobalah Dengan mencabut dan Menancapkan Beberapa Card Pada MB Anda
- Jika Booting Berhasil Maka Card Anda Tidak Bermasalah Begitu Juga Sebaliknya.

13. Pasang Processor Baru Tp Tidak Terdeteksi
Cara Mengatasinya :
- Cek Apakah Anda Sudah Memasang Processor Denan Benar
- Cek Apakah Posisi Jumper Pada Processor Sudah Benar (Tentang Jumper Pada Processor Bisa Anda Priksa Pada Manual Booknya).

14. Crash Setelah Memasang RAM Baru
Cara Mengatasinya :
- Kemungkinan ram yang anda pasang tidak kompatibel dengan komputer anda (cabut ram tersebut).

15. Menambah RAM Tapi Tidak Terdeteksi
Cara Mengatasinya :
- Lakukan pengecekan seperti ketika kasus sebelumnya
- Pastikan slot yan dipakai sesuai, misalnya : SD RAM memiliki slot yang hampir sama dengan RD RAM tetapi RD RAM, tidak bisa terdeteksi meskipun bisa dipasang pada slot jenis SD RAM.

16. Setelah Menambah RAM Proses Komputer Manjadi Semakin Lambat
Cara Mengatasinya :
- Perhatikan batas kapasitas ram anda, misalnya ram jenis EDO batas maksimalnya adalah 64 MB, maka ketika dipaksakan untuk ditambah maka komputer anda menjadi semakin lambat.

17. Virtual Ram
Cara Mengatasinya :
- Klik kanan icon My computer, pilih propertis, kemudian pilih tab performance dan klik VIRTUAL MEMORY
- Pilih item let me specify my own virtual memory setting (pilih HD yang akan digunakan sebagai virtual memory)
- Klik OK.

18. Monitor Tidak Mau Nyala
Cara Mengatasinya :
- Pastikan semua kabel power maupun konektor yang berhubungan dengan monitor ok
- Pastikan juga pin yang ada pada port VGA masuk dengan sempuran tidak ada yang bengkok apalagi tidak masuk semua/salah satu pin ke port VGA
- Pastikan juga VGA card anda ok.

19. Monitor Menjadi Gelap Saat Loading Windows
Cara Mengatasinya :
- Kemungkinan disebabkan karena setup driver untuk monitor tidak tepat(setting frekuensinya terlalu tinggi)
- Masuk dulu ke dalam kondisi safe mode (tekan F8)
- Install ulang driver VGAnya.

20. Tampilan Tiba-Tiba Rusak Dan Komputer Manjadi Hang
Cara Mengatasinya :
- Mungkin suhu (pada VGA card) sangat panas.

21. Ukuran Tampilan monitor Tidak Sesuai Keinginan
Cara Mengatasinya :
- Masuk ke display propertis (klik kana semabrang tempat pilih propertis)
- Tekan tab setting dan dan atur ukuran tampilan sesuai dengan keinginan (pada screean area).

22. Monitor Seperti Berkedip Saat Digunakan
Cara Mengatasinya :
- Masuk ke display propertis (klik kana semabrang tempat pilih propertis)
- Tekan tab setting dan klik advance, kemudian klik adapter, pada bagian ini ditampilkan refresh rate yang dinginkan

23. Sound Card Baru Tidak Terdeteksi
Cara Mengatasinya :
- Crash dengan sound card yang lama
- Cek pada manual booknya, apakah soundcard onboardnya perlu dimatikan atau tidak jika hendak menginstall ulang soundcard yang baru (biasanya bisa dimatikan lewat jumper atau bios).

Kategori

Kategori